Lagi, Pabrikan Mobil China Tertarik Masuk Pasar Indonesia, Fokus Model Ini, Tangguh

Lagi, Pabrikan Mobil China Tertarik Masuk Pasar Indonesia, Fokus Model Ini, Tangguh
CEO Rox Motor Jarvis Yan dan mobil SUV ROX 01 "Fishing Master Special Edition" dalam gelaran Chengdu Motor Show 2024 di Chengdu, provinsi Sichuan, China pada Jumat (30/8) (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

ROX 01 menggunakan sistem listrik penggerak empat roda dengan motor ganda yang dapat diperluas jangkauannya, menghasilkan daya maksimum 350 kW dan torsi gabungan 740 Nm.

Akselerasi hingga 100 km/jam hanya membutuhkan waktu 5,5 detik. Kecepatan puncaknya diklaim mencapai lebih dari 200 kilometer per jam.

Dengan paket baterai lithium seri 5 CATL 56,01 kWh dan tangki bahan bakar berkapasitas 70 liter, kendaraan ini menawarkan jangkauan 282 km menurut standar "China Light Duty Vehicle Test Cycle" (CLTC) yaitu perkiraan jarak berkendara yang dapat ditempuh kendaraan dengan sekali pengisian daya berdasarkan pengujian dalam kondisi berkendara di kota, jalan raya, dan gabungan, dan 235 km menurut standar "Worldwide harmonized Light vehicles Test Cycles" (WLTC) atau pengukuran standar Eropa.

Konsumsi bahan bakar gabungan standar WLTC hanya 7,95 liter per 100 kilometer. Dilengkapi dengan mode manajemen energi cerdas, ROX 01 menawarkan jangkauan gabungan baterai dan motor 1.362 km (menurut CLTC) dan 1.275 km (menurut WLTC).

"Jadi, skenarionya adalah, pertama, jika seseorang hanya berkendara di dalam kota, seperti di Beijing atau Shanghai dari Senin sampai Jumat, dapat menggunakan baterai sepenuhnya karena ROX 01 dapat menempuh jarak 300 km sekali mengisi daya, tapi jika bepergian jauh seperti dari Shanghai ke Chengdu, Anda dapat menggunakan baterai dan bensin secara bersamaan, dan bahkan dapat pergi lebih jauh lagi dari Chengdu seperti ke Tibet," ungkap Jarvis.

Mekanisme EREV tersebut, menurut Jarvis, membuat ROX 01 unggul dibanding mobil listrik murni yang harus mencari stasiun pengisi daya agar dapat bepergian jauh.

"Kami juga ingin menjadi merek global di industri otomotif, jadi bila orang bicara tentang otomotif, kami ingin jadi merek pertama yang disebut," kata Jarvis. (Antara/jpnn)


Pabrikan mobil asal China menunjukkan ketertarikan untuk memasuki pasar Indonesia. Simak selengkapnya.


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News