Lagi, Pakar Nuklir Iran Tewas Terbunuh
Kamis, 12 Januari 2012 – 12:38 WIB
"Bom tersebut dilengkapi magnet. Jenisnya sama seperti yang digunakan dalam pembunuhan para ilmuwan nuklir Iran lain. (Serangan) itu adalah perbuatan Zionis (Israel)," tuding Deputi Gubernur Teheran Safarali Baratloo.
Sejumlah saksi melihat, dua pengendara sepeda motor melekatkan bom ke mobil jenis Peugeot 405. Seorang lain di dalam mobil tersebut dilaporkan mengalami luka serius.
BBC melaporkan bahwa ledakan tersebut terjadi akibat bom yang disengaja untuk membunuh 1-2 orang. Ukuran bom itu kecil dan suara ledakannya tidak terdengar dari jarak jauh. Insiden itu terjadi hampir dua tahun sejak pembunuhan terhadap Massoud Ali Mohammadi, 50, dosen Universitas Teheran dan seorang ilmuwan nuklir Iran. Dia tewas akibat bom yang dikendalikan dengan remote control saat baru saja keluar dari rumahnya di Teheran pada 12 Januari 2010.
Iran menuduh intelijen Israel, Inggris, dan AS terlibat dalam sejumlah serangan itu. Tujuannya adalah menghabisi para tokoh penting yang bekerja untuk program nuklir Iran. Tidak ada komentar langsung dari pejabat Israel atas tuduhan tersebut. Namun, seperti kejadian sebelumnya, Tel Aviv selalu membantah berada di belakang pembunuhan ilmuwan nuklir Iran.
TEHERAN--Sebuah bom meledakkan sebuah mobil di wilayah utara Teheran kemarin (11/1). Dalam insiden itu, seorang ilmuwan nuklir Iran tewas. Seorang
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer