Lagi, Pakar Nuklir Iran Tewas Terbunuh
Kamis, 12 Januari 2012 – 12:38 WIB
Hanya, pada Selasa lalu (10/1) Kepala Staf Militer Israel Letnan Jenderal Benny Gantz menyatakan bahwa Iran harus mewaspadai lebih banyak peristiwa "tidak biasa" pada 2012. Komentar yang disampaikan secara tertutup di depan parlemen di Jerusalem itu dapat diartikan sebagai bentuk upaya sabotase terhadap Iran.
"Bagi Iran, 2012 bakal menjadi tahun yang kritis bagi kelanjutan program nuklirnya, perubahan internal dalam kepemimpinan di negara itu, bertambahnya tekanan dari komunitas internasional, serta berbagai hal yang terjadi secara tidak alami," kata Gantz memperingatkan.
Teheran yakin bahwa Israel berada di belakang serangan tersebut. Sebab, beberapa pembunuhan serupa memiliki modus sama. Pada Januari 2010 Massoud Ali Mohammadi, seorang profesor fisika Iran, tewas saat sepeda motor yang dipasangi bom meledak di dekat mobilnya.
Pada November 2010 Majid Shahriari, pengajar fakultas teknik mesin Universitas Shahid Beheshti, Teheran, tewas setelah bom yang dilekatkan pada mobilnya oleh seorang pengendara motor meledak. Ilmuwan nuklir Iran yang lain, Fereydoon Abbasi Davani, calon kepala Organisasi Energi Atom Iran, juga mengalami luka serius dalam serangan terpisah beberapa waktu lalu. (RTR/BBC/AFP/cak/dwi)
TEHERAN--Sebuah bom meledakkan sebuah mobil di wilayah utara Teheran kemarin (11/1). Dalam insiden itu, seorang ilmuwan nuklir Iran tewas. Seorang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer