Lagi, Palembang Peringkat 1 untuk Kota dengan Kualitas Udara Terburuk

jpnn.com, PALEMBANG - Kota Palembang kembali masuk kategori tidak sehat sebagaimana terlihat dari data Indeks Kualitas Udara (AQI).
Hari ini Jumat (15/9), daerah yang terkenal dengan kuliner pempek itu menduduki peringkat pertama kota paling berpolusi di Indonesia.
Tingkat konsentrasi PM2.5 Palembang saat ini berada pada level 156µg/m³ atau setara dengan 31.2 kali dari nilai panduan kualitas udara tahunan Word Health Organization (WHO).
Yang menduduki peringkat kedua adalah Kota Depok, Jawa Barat dengan polusi udara 182.
Selain kedua daerah tersebut, kota dengan kualitas udara terburuk yakni Tangerang, Banten dengan level polusi udara berada di 181.
Untuk melindungi diri dari polusi udara tersebut, masyarakat diimbau menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Lalu, nyalakan penyaring udara di rumah, serta tutup jendela rumah untuk menghindari udara yang kotor.
Jika tidak terlalu berkepentingan, masyarakat sebaiknya tidak melakukan aktivitas di luar rumah. (mcr35/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Palembang kembali menduduki peringkat pertama kota dengan polusi tertinggi alias kualitas udara terburuk di Indonesia. Begini datanya.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Cuci Hati
- H-3 Idulfitri, 21.000 Kendaraan Melintas di Tol Kayuagung-Palembang
- Menjelang Lebaran, Wali Kota Sachrudin Larang ASN Tangerang Terima Gratifikasi
- Gubernur Herman Deru Minta Pembangunan Infrastruktur Jadi Prioritas
- Bocah SD yang Tenggelam di Sungai Saka Selabung Akhirnya Ditemukan
- Barantin Gelar Operasi Patuh Karantina untuk Kelancaran Arus Mudik dan IdulFitri 2025
- Gubernur Herman Deru Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2024 di Sidang Paripurna DPRD Sumsel