Lagi, Pejabat Kemenpupera Berurusan dengan KPK
jpnn.com - JAKARTA - Pejabat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat kembali berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (24/5).
Penyidik KPK akan menggarap mereka sebagai saksi suap anggaran Kemenpupera yang telah menjerat anggota Komisi V DPR Damayanti Wisnu Putranti, Andi Taufan Tiro, Budi Supriyanto, Kepala BPJN IX Maluku dan Maluku Utara Amran Mustari serta Direktur Utama PT Windu Tunggal Utama Abdul Khoir itu.
Menurut Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak, saksi kali ini akan diperiksa untuk tersangka Andi Taufan Tiro yang juga politikus Partai Amanat Nasional. "Saksi diperiksa untuk tersangka ATT," ujarnya, Selasa (24/5).
Saksi yang dipanggil ialah Kepala Seksi Perencanaan BPJN IX Maluku dan Malut Okto Ferry Silitonga, Direktur Pengembangan Jaringan Jalan Ditjen Bina Marga Kemenpupera Soebagiono, serta Kepala Subdit Pemograman Jaringan Jalan Ditjen Bina Marga Kemenpupera Miftacul Munir.
Tak cuma itu, penyidik juga memeriksa Budi Supriyanto dalam kapasitasnya sebagai tersangka. Damayanti serta dua stafnya, Julia Prasetyarini dan Dessy A Edwin, Budi, Andi Taufan, Amran, dijadikan tersangka karena menerima suap dari Abdul Khoir. Abdul sudah dituntut 2,5 tahun penjara oleh JPU KPK di Pengadilan Tipikor Jakarta, kemarin (23/5). (boy/jpnn)
JAKARTA - Pejabat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat kembali berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (24/5).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPJS Kesehatan Jateng-DIY Bayar Klaim Rp 29,7 Triliun pada 2024
- MUI Banten Dukung Keberlanjutan PSN di Tanah Jawara, Ini Alasannya
- Kanwil Kemenkumham Riau Bakal Bentuk 100 Desa Sadar Hukum Tahun Ini
- Kabar Gembira untuk Pelamar Formasi Guru PPPK 2024 Tahap 2, Semangat!
- Usulan Resmi, Seluruh Honorer Database BKN jadi PPPK
- Usia Pensiun Pekerja Indonesia Naik Menjadi 59 Tahun, Begini Penjelasan Kemnaker