Lagi, Pemain Inti Deltras Harus Absen

"Besar kemungkinan Budi baru bisa turun Februari mendatang. Lukanya memang sudah sembuh, tapi masih harus menjalani terapi di Jakarta. Kami berharap proses penyembuhan terhadap cedera Budi bisa lebih cepat," lanjut pria yang pernah menjadi kapten timnas sepak bola U-21 Jerman ini.

Tanpa diperkuat Budi Sudarsono, lini depan Deltras terlihat kurang maksimal. Amos Marah yang diharapkan mampu menjadi pelipur lara, pun tidak mampu berbuat apa-apa. Sebagai striker asing, pemain berkulit gelap ini belum banyak memberikan kontribusi bagi timnya.

Untung, Deltras punya pemain muda Qischil Gandrum yang sedikit banyak bisa menopang daya dobrak Deltras. Sudah empat kali Qischil diberi kepercayaan sebagai tim inti Deltras. Dari total turun lapangan tersebut, pemain muda asli Kediri ini sudah mencetak dua gol untuk Deltras.

"Memang masih banyak kelemahan yang harus diperbaiki dari tim ini. Tapi, saya tetap percaya diri untuk bekerja dengan mereka. Kami akan terus memperbaiki kelemahan yang ada, dengan harapan bisa menjadi tim kuat di masa depan. Misalnya saja Persipura, mereka menjadi tim kuat saat ini karena sudah berproses dengan pemain yang sama dalam waktu yang cukup lama," timpal dia. (dik)