Lagi, Pemberontak Libya Terpukul
Pro-Kadhafi Dekati Benghazi
Kamis, 17 Maret 2011 – 21:08 WIB
AJDABIYA - Kekhawatiran tentara pemberontak Libya bahwa Kota Ajdabiya bakal menjadi medan perang sengit dalam melawan militer pemerintah terjadi kemarin (16/3). Akibat serangan militer loyalis Muammar Kadhafi, pasukan pemberontak dilaporkan terpukul mundur dan melarikan diri.
BBC melansir, sejumlah mobil berisi tentara pemberontak meninggalkan Ajdabiya setelah satu unit tank mengebom salah satu wilayah di pinggiran kota yang dikuasai pejuang anti pemerintah tersebut. Namun, pemberontak membantah klaim tentara pro-Kadhafi bahwa Ajdabiya telah direbut.
Baca Juga:
Ajdabiya adalah kota kedua terakhir yang dikuasai kelompok oposisi. Kota lain yang masih menjadi pusat pejuang oposisi adalah Benghazi. BBC melaporkan, setelah membombardir secara besar-besaran, tentara pemerintah telah melakukan penyerangan pertama kemarin.
Langkah maju yang dibuat tentara loyalis Kadhafi itu terjadi seiring dengan pembahasan pemberlakuan zona larangan terbang oleh Dewan Keamanan PBB. Inggris, Prancis, dan Lebanon telah mengusulkan draf resolusi.
AJDABIYA - Kekhawatiran tentara pemberontak Libya bahwa Kota Ajdabiya bakal menjadi medan perang sengit dalam melawan militer pemerintah terjadi
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan