Lagi, Pemerintah Sebut Subsidi Dinikmati Orang Kaya
Subsidi Diklaim Hambat Pembangunan Infrastruktur
Sabtu, 19 Maret 2011 – 13:27 WIB

Lagi, Pemerintah Sebut Subsidi Dinikmati Orang Kaya
Khusus untuk BBM, pemerintah menurutnya, saat ini telah mengajukan tiga skema pengurangan beban, yang masih dibahas bersama DPR. Pertama, menaikkan harga BBM jenis premium 5 persen, kedua, mekanisme penjatahan dengan kartu pengendali, serta an opsi ketiga yakni pengendalian dengan sistem pengalihan dari Premium ke Pertamax - dengan batasan harga Pertamax Rp 8.000.
Karena masih belum ada keputusan, pemerintah kata Agus pula, saat ini harus berhati-hati dengan anggaran. Semula pemerintah merencanakan pemberlakuan pembatasan BBM subsidi per 1 Januari, namun kini terjadi penundaan, karena usulan itu ditolak DPR RI.
"Kalau akhir Maret bisa dilaksanakan, saya rasa kita bisa hemat 3,5 juta KL, atau setara Rp 3-6 triliun. Tapi karena belum ada keputusan, inilah yang jadi tantangan bagi (Kementerian) ESDM dan BPH Migas, bagaimana untuk mengendalikannya. Jangan sampai melebihi kuota, karena akan menambah beban subsidi lagi," kata Agus. (afz/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah kembali mengeluarkan argumen baru untuk mengurangi beban subsidi yang harus ditanggung negara. Menteri Keuangan (Menkeu) Agus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soal Keluhan AS Terhadap Barang Bajakan di Mangga Dua, Kemendag Bilang Begini
- Sinarmas Investama Ajak Generasi Muda Melek Investasi Digital
- Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Nasabah Bank DKI dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
- SPBH Milik PLN IP Bakal Jadi Kunci Penting Mewujudkan Transportasi Berbasis Hidrogen
- Talenta Unggul Mampu Memperkuat Hilirisasi Pertambangan
- Harga Emas Melonjak, Didimax Buka Edukasi Trading Gratis