Lagi, Pendapatan Zoom Meningkat Drastis Kuartal Ketiga Tahun Ini
Kesuksesan tersebut tidak mengherankan. Zoom menjadi aplikasi konferensi video pilihan pada awal pandemi, dan berhasil mempertahankan tempat itu bahkan saat layanan lain, seperti Google Meet, Slack dan Microsoft Teams, semakin bersaing untuk mendapatkan perhatian.
Zoom tidak menyatakan jumlah total pengguna yang dimilikinya, tetapi jumlah pelanggan yang membayar terus bertambah.
The Verge melaporkan Zoom saat ini memiliki 433.700 pelanggan, naik dari 370.200 pada kuartal lalu.
Serta meningkatkan jumlah pelanggan yang memberikan pendapatan lebih dari 100.000 dolar AS, dari sekitar 1.000 pada tahun sebelumnya menjadi 1.300 pelanggan berbayar.
Meskipun Zoom berharap untuk terus melaporkan jumlah yang sangat besar pada kuartal berikutnya, ada tanda-tanda periode pertumbuhannya yang besar dan cepat telah berakhir.
Zoom kembali memperingatkan adanya potensi kerugian yang lebih tinggi dari biasanya sebelum akhir tahun, untuk kehilangan pelanggan dan pendapatan, yang meski masih tinggi, jumlahnya saat ini tidak lagi melonjak.
Zoom dalam waktu dekat kemungkinan akan bersaing kembali dengan pola kerja langsung dari kantor yang bisa memakan ketergantungan pelanggannya pada platform konferensi video itu.(antara/jpnn)
Zoom berharap bisa melipatgandakan pendapatannya sekali lagi pada kuartal keempat tahun ini.
Redaktur & Reporter : Fany
- Asyik, Aplikasi Zoom Hadir di Android Auto, Meeting Enggak Perlu Pakai HP
- Zoom Events Tawarkan Pengalaman Baru Lewat 2 Fitur Anyar
- Zoom Mempersiapkan Fitur Terbaru Bernama Catatan, Ini Fungsinya
- Zoom Tambah Fitur Baru di Platformnya, Lebih Menarik
- Zoom Tambah Fitur Baru untuk Pengguna di Indonesia, Lebih Mudah, Cek nih
- Zoom Hadirkan Layanan Bahasa Indonesia