Lagi, Pesta Miras Bikin Tiga Orang Tewas
Tenggak Minuman Oplosan sejak Pagi hingga Malam

jpnn.com - PASURUAN - Pesta minuman keras (miras) kembali membawa korban jiwa. Kali ini pesta miras menewaskan tiga orang di Kabupaten Pasuruan pada Jumat malam (10/1). Mereka dijemput malaikat maut setelah menenggak minuman oplosan yang bercampur cukrik pada Rabu (8/1) di Desa Rowogempol, Kecamatan Lekok.
Korban tewas merupakan dua warga desa setempat, yakni Fuad, 23, dan Fauzan, 27. Seorang lainnya, Solikin, 28, merupakan warga Desa Gejugjati, Kecamatan Lekok. Mereka menemui ajal setelah berpesta miras mulai pagi hingga malam.
Selain tiga korban tewas, seorang warga terpaksa dirawat di Puskesmas Lekok. Dia adalah Zakar, 23, warga asal Dusun Alaskidul, Desa Rowogempol. "Saya baru ikut bergabung (pesta miras) pukul 15.00," kata Zakar kepada wartawan kemarin (11/1).
Menurut informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bromo di lapangan, pesta miras yang kerap diadakan itu berlangsung mulai pagi hingga malam atau sekitar pukul 20.00. Saat itu, lanjut Zakar, dirinya hanya bermaksud bermain biliar.
Namun, setiba di lokasi yang terletak tidak jauh dari rumahnya tersebut, dia langsung diajak teman-temannya untuk bergabung dalam pesta miras. Mereka lantas berpesta di belakang rumah atau di lokasi biliar tersebut.
Saat itu belasan orang ikut dalam pesta miras tersebut. Beberapa minuman beralkohol seperti vodka, bir putih, dan minuman suplemen tampak tersedia di lokasi. "Vodka dicampur dengan bir dan Kratingdaeng (minuman suplemen, Red)," tutur Zakar saat ditanya miras oplosan yang ditenggak.
Duit yang dipakai untuk membeli minuman tersebut, kata dia, berasal dari urunan. Besarannya tidak sama, minimal Rp 50 ribu. "Ya banyak, beberapa botol. Sekitar lebih dari satu kardus," ujarnya terkait dengan banyaknya minuman yang ditenggak dalam pesta miras itu.
Tidak lama setelah Zakar bergabung, Ghiman, 51, warga Desa Gejugjati, datang. Pria yang bekerja sebagai penjual cukrik (arak) tersebut membawa sebotol miras tradisional berwarna kekuning-kuningan. "Saya di sana (pesta miras, Red) hanya sampai sekitar pukul 04.00 sore," ucap Zakar.
PASURUAN - Pesta minuman keras (miras) kembali membawa korban jiwa. Kali ini pesta miras menewaskan tiga orang di Kabupaten Pasuruan pada Jumat malam
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung
- Perampokan Sadis di Kampar, Wanita Tewas, Uang Rp 40 Juta dan Perhiasan Raib
- Irjen Iqbal Desak Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Kecelakaan Truk di Sungai Segati
- Irjen Iqbal Tempuh 3 Jam ke Lokasi Truk Tercebur di Sungai Segati, 9 Orang Masih Dicari