Lagi, Petinggi Tiongkok Dihukum Gantung Karena Korupsi
Jumat, 26 Desember 2008 – 02:40 WIB
BEIJING – Satu lagi pejabat Tiongkok yang hidupnya harus berakhir di tiang gantungan. Terakhir yang mengalaminya adalah Cai Wenlong, seorang mantan pejabat di Provinsi Anhui. Cai Wenlong, dituduh telah menyelewengkan jabatan yang didudukinya antara 1998 hinga 2006. Saat itu, Cai yang menjabat sebagai petinggi di beberapa perusahaan negara dilaporkan telah menerima suap dan melakukan korupsi. “Kenakalan” Cai lainnya, dilansir Xinhua, adalah bahwa dia sengaja menginvestasikan uang negara ke bursa saham. Perbuatan pria 55 tahun menyebabkan kerugian negara hingga CNY 300 juta (setara Rp 491,4 miliar). Karenanya, seluruh aset yang dimiliki Cai pun disita aparat.
Di antara perusahaan yang dipimpin Cai adalah Anhui Material Group Co. Ltd dan Huishang Group Co. Ltd. Boleh dibilang kalau karir Cai di dunia perdagangan cukup moncer. Nyatanya, dia dipromosikan menjadi deputi Departemen PErdagangan pada Januari 2007.
Cai yang juga mantan wakil Kepala Departemen Perdagangan Provinsi Anhui itu divonis bersalah karena menggelapkan dana senilai CNY 14 juta (setara dengan Rp 22,9 miliar). Selain itu, dia juga dituduh mengambil keuntungan pribadi dengan menerima suap dalam jumlah yang cukup besar. Yakni senilai lebih dari CNY 3 juta (setara dengan Rp 4,9 miliar). Ditambah lagi, dia juga menggelapkan uang rakyat senilai CNY 17 juta (sekitar Rp 27,8 miliar) demi keuntungan pribadi.
Baca Juga:
BEIJING – Satu lagi pejabat Tiongkok yang hidupnya harus berakhir di tiang gantungan. Terakhir yang mengalaminya adalah Cai Wenlong, seorang
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29