Lagi, Pilot Lion Air tertangkap Nyabu
Minggu, 05 Februari 2012 – 03:03 WIB
Yang lebih parah, tiga jam setelah dia ditangkap, atau tepatnya pukul 06.00, dia dijadwalkan flight (terbang) dengan rute panjang. Yakni, Surabaya-Makassar-Balikpapan-J akarta-Surabaya.
Bahkan, sebelum ditangkap dia baru saja tiba dari Jakarta sekitar pukul 13.00. Bisa dibayangkan, jika Saiful tidak tertangkap, nyawa para penumpang Lion Air yang dipilotinya sangat mungkin terancam. Para penumpang tidak akan tahu jika mereka sedang terbang bersama pilot yang sedang "fly".
Jan De Fretes menuturkan, orang yang mengonsumsi sabu akan mengalami disorientasi ruang dan waktu, serta mispersepsi pancaindera. Dia memberikan contoh, saat hendak landing, pilot yang dalam pengaruh sabu bisa saja mengira bahwa jarak aman untuk landing sudah tercukupi. Padahal, dia masih jauh dari daratan.
Akibatnya, pesawat bisa saja tergelincir atau bahkan kecelakaan jika kesadarannya tidak segera pulih. Saat ditanya apakah aktivitas konsumsi sabu tersebut terkait dengan banyaknya kasus pesawat Lion Air tergelincir di bandara, Jan de Fretes tidak menampik kemungkinan tersebut.
SURABAYA - Dunia Penerbangan di Indonesia agaknya mesti mulai waspada. Sebab, beberapa pilot pesawat komersial ternyata mulai kecanduan sabu. Salah
BERITA TERKAIT
- Polisi Gerebek Lokasi Pembuatan Senpi Rakitan di Lampung Tengah, Tangkap 1 Tersangka
- Kodam Udayana Dicatut Penipu, Begini Kasusnya
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
- Brigjen Pol Faizal Rahmadani: Kejar, Tangkap Aske Mabel Hidup atau Mati
- 2 Tahun Berlalu, Kematian Iwan Boedi Masih Misteri, Polisi: Tantangan Berat
- Aipda Robig Didampingi 7 Kuasa Hukum, Ada Kata Kasihan Keluarga Korban dan Pelaku