Lagi, Polisi Amankan Tersangka Kredit Fiktif
jpnn.com - JAKARTA -- Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Kepolisian kembali mengamankan seorang tersangka yang diduga terlibat dalam kasus pemberian kredit fiktif Bank Syariah Mandiri Bogor, Jawa Barat.
Kali ini, seorang yang diduga sebagai koordinator nasabah fiktif, Iyan Permana, digelandang ke Bareskrim Polri, Rabu (23/10).
Wakil Direktur Tipideksus Bareskrim Polri Komisaris Besar Rokhmat Sunanto membenarkan penangkapan ini. "Satu lagi tersangka, Iyan Permana. Yang bersangkutan developer yang mengkoordinir nasabah yang ajukan kredit," ujar Rokhmat, Rabu (23/10) malam.
Sebelumnya Dittipideksus Bareskrim Polri, mengamankan Kepala BSM Cabang Utama Bogor Muhammad Agustinus, Kepala BSM Cabang Pembantu Bogor Jalan Baru Haerulli Hermawan dan Account Officer Cabang Pembantu Bogor Jalan Baru John Luppu Lisa.
Mereka diduga sebagai pelaku pemberian kredit fiktif senilai Rp 102 miliar. "Potensi kerugian (keuangan negara) Rp 59 miliar," ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Ronny F Sompie, Rabu (23/10).
Dalam penangkapan itu juga polisi mengamankan 10 mobil mewah dan satu unit motor gede yang diduga terkait dengan para tersangka.
Sementara itu, Rokhmat menambahkan Iyan diduga pihak yang mengkordinir 197 nasabah. "113 (di antaranya) fiktif," ungkap Rokhmat. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Kepolisian kembali mengamankan seorang tersangka yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang