Lagi, Polisi Grebek Pabrik Sabu
Jumat, 19 Desember 2008 – 18:58 WIB
JAKARTA—Dua hari berturut-turut tim gabungan Direktorat IV Narkoba Bareskrim Mabes Polri berhasil menggebrek industri rumahan narkoba. Pada penggebrekan pertama (Kamis, 18/12) malam, polisi yang dipimpin Ketua Tim Satgasus Narkoba Polri AKBP Drs Samsurijal Mokoagow SH berhasil mengangkap tiga tersangka yang diduga pemiliknya. Selain itu polisi juga menyita barang bukti di antaranya 12 kg sabu cair, mesin masak, dan bahan baku. “Karena itu peran masyarakat sangat dibutuhkan dalam menyampaikan informasi pada kepolisian jika menemukan ada gelagat mencurigakan,” imbau putra Sulut ini.
“Kita sudah lama mengintai rumah yang diduga jadi pabrik sabu di Taman Palem Lestari Cengkareng, Jakarta Barat. Dan, ternyata benar saat penyisiran di lantai satu, tim menemukan sejumlah bahan baku pembuat sabu beserta alatnya. Demikian juga di lantai dua dan tiga ditemukan sabu cair yang dikemas dalam botol minuman. Bahkan di kamar mandi juga ditemukan sabu cair,” beber Sam, panggilan akrab Samsurijal Mokoagow, Jumat (19/12).
Baca Juga:
Penggebrekan kedua (Jumat, 19/12), Sam Cs berhasil juga menemukan 20 Kg sabu kristal, sabu cair 4 kg, bahan baku beserta alat pembuat di Apartemen Mediterania Gajahmada Jakarta Barat. Penemuan sabu-sabu selama dua hari berturut ini, menurut Sam, menunjukkan jaringan narkoba di Indonesia semakin luas. Dan, ini jadi tantangan berat bagi pihak aparat dalam memberantas penyebaran narkoba.
Baca Juga:
JAKARTA—Dua hari berturut-turut tim gabungan Direktorat IV Narkoba Bareskrim Mabes Polri berhasil menggebrek industri rumahan narkoba. Pada
BERITA TERKAIT
- KPK Minta Warga NTB Kawal Program Makan Bergizi Gratis
- Dituduh Curang Bersama KPU, Dr.Afni: Silahkan Rakyat Siak Menilai Sendiri
- 15 Ketum Kadin Provinsi: Kami Ingin Meluruskan Organisasi Ini Tetap Satu
- TASPEN Tanam 600 Bibit Pohon di Ruang Terbuka Hijau Kota Jambi
- Soal Kartu Air Sehat, Ketua DPRD Jakarta Berharap Cakupan Bisa Diperluas
- Begini Langkah Kadin Provinsi untuk Mempertahankan Satu Kamar Dagang dan Industri