Lagi, Program Organisasi Penggerak Mendapat Sorotan, Kali Ini...
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat dan Praktisi Pendidkan Indra Charismiadi melontarkan kritik tajam pada Kementerian Pendidkan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Dia heran, program turunan Merdeka Belajar hampir semuanya copy paste program yang dilaksanakan Sekolah Cikal.
Apalagi Sekolah Cikal ini adalah pemilik merek dagang Merdeka Belajar.
"Heran deh, semua turunan Merdeka Belajar hanya copy paste program Sekolah Cikal sebagai pemilik merek dagang Merdeka Belajar. Anehnya lagi Program Organisasi Penggerak (POP) juga copy paste dari sekolah tersebut," kata Indra kepada JPNN.com, Selasa (28/7).
POP, lanjutnya, sama persis dengan program Komunitas Organisasi Pendidikan (KOP).
Ada 700-an KOP di bawah #semua murid semua guru, yang menjalankan program mirip POP.
"Saya menduga POP ini yang diambil Kemendikbud menjadi Program Organisasi Penggerak. Sekali lagi hanya meng-copy paste program sekolah pemegang merek Merdeka Belajar dan ada di YouTube. Semua bisa lihat kok KOP ini," kata Indra sambil menyebutkan link YouTube nya.
Melihat gelagat ini, lanjut Indra, program pembangunan SDM unggul sulit untuk bisa tercapai.
Pengamat pendidikan Indra Charismiadji menyoroti program turunan Merdeka Belajar dan Program Organisasi Penggerak alias POP.
- Penyanyi Pendatang Baru Rimansyah Luncurkan Single Genre Pop Melayu
- Satu Dekade, Kemendikbudristek Sebut Pembangunan Pendidikan Makin Berdampak & Bermanfaat
- Polemik Kebijakan Penghapusan Penjurusan SMA
- DPR Apresiasi Kinerja PPDB dan Merdeka Belajar di Jateng
- Kursi Kepsek & Pengawas Banyak Kosong, Dirjen Nunuk: Diisi Guru Penggerak, Sudah Surplus
- Di Hadapan Dirjen Nunuk, Guru PPPK & Penggerak Minta Merdeka Belajar Dilanjutkan