Lagi, Puluhan Jemaah Tertipu Travel Umrah Nakal
jpnn.com, JAKARTA - Petugas Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menangkap A alias Y, 34, asal Bontang, Kalimantan Timur, karena diduga melakukan tindak pidana penipuan.
A dituding telah menipu 45 calon jemaah umrah yang gagal berangkat ke tanah suci melalui Bandara Soetta, Tangerang.
Peristiwa itu bermula saat calon jemaah umrah diiming-imingi berangkat ke tanah suci pada 1 Oktober 2019. Setiap calon jamaah umrah dipungut biaya Rp21 juta.
Namun, puluhan calon jamaah umrah itu gagal berangkat umrah lantaran tidak memiliki tiket pesawat. “Korban dinyatakan gagal terbang,” jelas Kapolresta Bandara Soetta Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Arie Ardian Rishadi di Mapolresta Bandara Soetta, Selasa (12/11).
Peristiwa itu memancing kecurigaan polisi. Penyelidikan dilakukan terhadap para korban yang telantar di sebuah hotel kawasan Kecamatan Benda, Kota Tangerang. Setelah beberapa hari pencarian, A berhasil diringkus di Kabupaten Sopeng, Provinsi Sulawesi Selatan.
“Menurut yang bersangkutan ini pertama kali dan belum pernah memberangkatkan orang ke Tanah Suci. Tinggal dikalikan saja itu hampir menyentuh miliaran,” kata Arie.
A mengakui agen travel umrah yang dimilikinya adalah abal-abal. Travel umrahnya tidak terdaftar di Biro Travel Umrah.
“Tersangka tidak memiliki izin penyelenggara ibadah umrah atau PPIU. Saat dilakukan penahanan ada tas kecil, koper, dan tas jinjing dengan tulisan Duta Baitul,” jelas Arie.
Petugas Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menangkap A alias Y, 34, asal Bontang, Kalimantan Timur, karena diduga melakukan tindak pidana penipuan.
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- 21 Orang di Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sindikat Pemalsu Kartu Indonesia Sehat
- Merasa Jadi Korban Penipuan, Shamsi Ali Lapor ke Polda Metro Jaya
- Mak-Mak di Serang Ditangkap Polisi Gegara Kasus Penipuan Rp 45 Miliar, Begini Modusnya
- Begini Kondisi Bunga Zainal Setelah Jadi Korban Penipuan Rp 15 Miliar
- Direksi PT PKM Dilaporkan ke Polisi, Terkait Dugaan Kasus Cek Bodong