Lagi! Ratusan Driver Ojek Online Serbu Kantor Grab di Medan

Mereka pun meminta agar manajemen tidak terus melakukan perekrutan mitra baru seperti yang masih terjadi. Alasannya, jumlah pengemudi sudah terlalu banyak.
Kebijakan-kebijakan itu boleh jadi berimbas pada tindakan curang di lapangan. Akibatnya, muncul orang-orang tak bertanggung jawab di lapangan. Ada pihak yang sengaja melakukan order fiktif sehingga merusak performa para driver, khususnya mitra GoJek.
“Order fiktif sekarang marak. Ini juga kendala utama kami sekarang. Karena itu kami meminta agar perusahaan mengatasi masalah order fiktif ini,” sambung Irfan.
Sementara untuk manajemen Grab, pengunjuk rasa menuntut agar menyelesaikan seluruh persoalan pembayaran insentif dan promo yang sempat memicu demo sebelumnya. Mereka juga menginginkan adanya penyesuaian tarif terendah pada ojek online ini.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut, petugas gabungan dari Polsek Medan Baru, Polrestabes Medan, dan Brimob terlihat mengawal para massa yang melakukan aksi unjuk rasa tersebut.
Kapolsek Medan Baru, Kompol Victor Ziliwu mengatakan bahwa personil kepolisian gabungan tersebut terdiri atas dari Brimob Polda Sumut, Polrestabes Medan, dan Polsek Medan Baru.
“Dari Brimob ada 60 personil, sedangkan personil gabungan dari Polsek Medan Baru dan Polrestabes ada 202 personil. Jadi, total ada 262 personil,” katanya. (fir)
Ratusan driver ojek online Grab Medan kembali berunjuk rasa di depan kantor manajemen mereka yang di Komplek CBD Polonia, Senin (26/3/2018).
Redaktur & Reporter : Budi
- ASN Medan Dilarang Menambah Libur Lebaran 2025
- Pacar Minta Dinikahi, Edi Kesal, Nyawa Kekasih Melayang
- RUU TNI Disetujui DPR, Warga Medan Langsung Berbagi Takjil
- Mitra Driver Gojek Gaungkan Gerakan Judi Pasti Rugi
- Bobby Nasution Batal Hadiri Pisah Sambut Walkot Medan, Gerindra: Jangan Dibesar-besarkan
- Kapolda Sumut & Ketua Bhayangkari Jenguk Bocah Korban Penganiayaan Asal Nias Selatan