Lagi, Sarang Narkoba di Palembang Digerebek, Polisi Dilempar Batu dan Dicekik
jpnn.com, PALEMBANG - Jajaran Polrestabes Palembang kembali melakukan penggerebekan lokasi yang disinyalir sebagai sarang peredaran narkoba.
Setelah menggerebek kampung narkoba di Tangga Buntung, polisi menyisir Jl Perintis Kemerdekaan, persisnya di Lr Manggar, Kecamatan IT II, Palembang didatangi dan mengamankan tiga pelaku narkoba, Selasa (22/6) siang.
Namun pelaku sempat melakukan perlawanan dengan melempari dengan batu dan mencekik anggota yang akan melakukan penangkapan hingga mengalami luka lecet.
“Atas kecekatan anggota langsung mengendalikan situasi. Dan mengamankan tiga pelaku yakni Viktor, Hendra, dan Yantok ke Mapolrestabes Palembang,” kata Kasat Narkoba Polrestabes Palembang AKBP Andi Supriadi kepada awak media, Selasa (22/6) usai mendatangi lokasi penangkapan.
Pihaknya mengamankan barang bukti 83 pil ekstasi berlogo Hello Kitty.
“Pelaku ini mempunyai peran masing-masing. “Yantok yang bergulat dengan anggota kita, Hendra ini sebagai provokator untuk memancing massa dan Viktor yang membuang barang bukti pil ektasi sekaligus kurir,” tegasnya.
Pihaknya, tambah Andi akan tetap semangat untuk memberantas narkoba di daerah-daerah yang ada di Palembang disinyalir menjadi sarang narkoba.
“Kami imbau kepada masyarakat untuk membantu upaya pemberantasan narkoba jangan menghalangi polisi. Jika masih ada perlawanan dari masyarakat kami tidak akan gentar dan kami akan kerahkan pasukan yang lebih banyak lagi. Kami tidak kalah dengan preman,” tutupnya.(dho/dey/sumeks.co)
Jajaran Polrestabes Palembang kembali melakukan penggerebekan lokasi yang disinyalir sebagai sarang peredaran narkoba.
Redaktur & Reporter : Budi
- Satgas Pamtas Yonzipur Gagalkan Penyelundupan 4 Kg Sabu-Sabu di Perbatasan RI-Malaysia
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan