Lagi, SBY Godok Satgas Baru
Rabu, 04 Januari 2012 – 05:30 WIB
Dengan kondisi itu saja, Sebastian memastikan penyelesaian masalah hukum bakal tunggang langgang. Karena banyak lembaga yang dianggap memiliki kewenangan menangani hukum. Sehingga masing-masing lembaga bisa memunculkan ego baru. ”Jangan bikin ribet saja. Sudah lebih baik Presiden awasi benar kerja Kejaksaan, Polisi, KPK dan Kehakiman itu saja sudah pasti selesai,” tutur Sebastian.
Sementara itu, mantan anggota Satgas PMH, Denny Indrayana mengakui satgas telah berakhir dan bubar secara sendirinya sejak 30 Desember 2011. Satgas ini dibentuk pada 30 Desember 2009, dengan tujuan melakukan koordinasi, supervisi dan kerjasama dengan lembaga penegak hukum dalam pemberantasan mafia hukum.
Menurutnya, apa yang dihasilkan Satgas Mafia Hukum itu memang belum optimal. Tetapi telah memberikan pengaruh besar dalam sistem peradilan dan pemidanaan di Indonesia. (rko)
JAKARTA –Meski banyak diragukan efektivitasnya, Presiden SBY tampaknya masih gemar membentuk Satgas baru. Melalui Menteri Koordinator
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tokoh Masyarakat Hingga Akademisi Sebut Arinal Membawa Perubahan di Lampung
- Ribuan Warga Memeriahkan Gebyar Budaya, Husain Alting Sjah Ingatkan Perdamaian di Atas Segalanya
- Kemenko PMK Melakukan Penguatan Pemberdayaan Perempuan di Desa
- Tim Gabungan Sita 7 Unit Hp, 10 Paku & 20 Korek Api di Lapas Narkotika Muara Beliti
- Hari Wayang, Kiai Paox Iben Sebut Kebudayaan Jembatan antara Pemerintah dan Rakyat
- Wamentan Sudaryono: Penyaluran Pupuk Langsung kepada Petani adalah Komitmen Presiden Prabowo