Lagi, SBY Minta Nazaruddin Kembali

Pada 11 Mei 2011, saat pemberitaan Nazaruddin telah gencar beredar, SBY menegaskan bahwa hukum di Indonesia tidak pernah tebang pilih. Termasuk bila melibatkan anggota partainya. SBY bahkan sempat secara khusus menggelar jumpa pers di Cikeas hanya untuk meminta Nazaruddin kembali.

Tak lama sesudah Nazaruddin kabur ke luar negeri sebelum sempat dicekal, SBY juga menyerukan agar Partai Demokrat segera mengirim tim menjemput Nazaruddin kembali. Pada 1 Juli 2011, SBY menginstruksikan agar Kapolri dan KPK segera bisa menangkap Nazaruddin yang terus berkoar-koar dari tempat persembunyiannya yang disebut merugikan PD.

Terakhir Jumat (22/7) lalu di Istana Negara, SBY meminta Nazaruddin segera kembali ke Indonesia. Bahkan SBY membuka pintu serta memberi jaminan bagi Nazaruddin untuk mengungkap sedetail-detailnya tentang berbagai kasus yang melibatkan internal partai. ‘’Saudara Nazaruddin, Kembalilah. Sekali lagi, kembalilah,’’ kata SBY.

Namun tampaknya Nazaruddin tidak mengindahkan permintaan orang nomor satu di Indonesia tersebut. Setelah sempat terdeteksi melarikan diri ke Singapura, Malaysia, Thailand, Philiphina, bahkan Pakistan dan Amerika Latin, Nazaruddin terus melancarkan peluru-peluru panas ke arah Demokrat dari tempat pelariannya yang entah berada di mana.