Lagi 'Servis' Tamu, Terapis Pijat Digerebek Warga
Senin, 28 Januari 2013 – 10:26 WIB
Tuntutan warga di antaranya, sementara menunggu panti ditutup agar pengelola tidak membiarkan aktifitas mesum. Kemudian buka mulai pagi hingga sore saja serta bilik pijat dibuat transparan supaya mudah diawasi warga dari luar.
Informasi lain yang dihimpun Sapos, Panti Pijat Memey sudah beroperasi sejak dua bulan terakhir. "Sudah buka sejak dua bulan belakangan ini, tapi plang namanya baru beberapa hari ini saja dipasang. Sebenarnya keberadaannya sudah kami keluhkan," ungkap Ahmad Susilo, warga yang tinggal persis di belakang bangunan yang dijadikan panti pijat itu.
Warga mencurigai ada kejanggalan dalam pengurusan panti pijat. Soalnya warga selama ini mengaku tidak pernah menyetujui jika ada panti pijat buka di lingkungan mereka.
Bahkan warga curiga ada masalah, perizinan itu adalah yang tidak beres.
"Coba lihat di plang namanya tertulis Jl Rapak Indah, RT 15 No 164. Nomornya sudah benar, tapi kami curiga karena di sini RT 13. Jangan-jangan sebenarnya panti itu izinnya bukan di sini," beber Susilo. (rin/ica)
SAMARINDA - Lemahnya pengawasan Pemkot Samarinda, membuat warga turun tangan. Puluhan warga menindak panti pijat yang diduga berfungsi ganda memberikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Puskesmas Jomin Terima Ambulans Modern dari Peruri
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
- Prabowo Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Sekolah Menangis
- Gantikan Bray Manang, Pak Kumis Lanjutkan Perangi Narkoba di Riau