Lagi Shalat Tas Disikat Maling

Lagi Shalat Tas Disikat Maling
Lagi Shalat Tas Disikat Maling
BIREUEN- Meski sedang shalat di masjid atau mushala, tetaplah waspada. Seperti terjadi di sebuah Meunasah di Kota Bireuen, seorang jamaah yang lagi khusuk shalat, tasnya malah disikat maling. Dua tas, satu diantaranya berisikan tiga buku paspor dan satu Hand Phone (HP) Nokia N70, milik jamaah tengah shalat raib dibawa kabur maling.

Pemilik tas itu adalah Nurhasiah binti Alamsyah (37) warga Desa Meunasah Timu, Kecamatan Peusangan. Satu tas lagi milik nenek korban yakni Maryani (60). Meski kedua tas itu dibawa kabur pelaku, tapi korban mengaku tidak ada uang dalam jumlah besar maupun perhiasan di dalamnya.

Kronologisnya, Nurhasiah dan keluarga baru saja pulang berobat di kota Bireuen, karena sudah magrib mereka singgah shalat di Meunasah Kota. “Kedua tas saat itu kami letakkan disamping nenek, karena sama-sama lagi shalat jadi engak tahu siapa pelakunya,” terang korban kepada Metro Aceh (grup JPNN) pasca kejadian.

“Isi tas saya selain pakaian juga ada tiga paspor milik saya dan suami yakni Husaini bin Husen (43) dan anak saya M.Azka (5 tahun), satu Hp Nokia N 70 serta satu kunci sepmor Vario. Kalau didalam tas nenek, ada duit rp 160 ribu,” jelas Nurhasiah binti Alamsyah, saat dikonfirmasi semalam via seluler. Kejadiannya sendiri berlangsung Rabu (14/10) magrib.

BIREUEN- Meski sedang shalat di masjid atau mushala, tetaplah waspada. Seperti terjadi di sebuah Meunasah di Kota Bireuen, seorang jamaah yang lagi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News