Lagi, Sopir Bus Trans Batam Dihajar Sopir Angkot
Boby saat dijumpai setelah membuat pengaduan di Mapolresta Barelang, menuturkan, dia dipukul sebanyak tiga kali di bagian kepala belakang.
“Sebelum saya dipukul saya dipaksa dengan cara baju ditarik, kancing baju saya copot,” ungkap Boby.
Boby mengatakan peristiwa itu terjadi karena sopir angkot tidak terima dirinya menurunkan penumpang di Pendawa, padahal tempat tersebut merupakan halte Trans Batam.
“Sopir angkot itu bilang tidak boleh menurunkan penumpang,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Operasional Perusahaan Umum Damri Batam Yohanesken menyampaikan kekecewaanya terhadap oknum yang telah memukuli anak buahnya. Dia berharap pihak kepolisian dapat menyelesaikam permasalahan ini hingga tuntas.
“Proses hukum tetap ditegakkan seadil-adilnya,” ujar Yohanesken.
Terpisah, ketua koordinator trayek Tanjunguncang, John Sinaga mengatakan kronologis kejadian ini bermula dari bus Trans Batam menurunkan dan menaikkan penumpang tidak pada tempatnya.
“Atas kejadian itu terjadi argumentasi antara kami dengan pihak Trans Batam. Setahu kami (yang disebut) halte itu punya atap dan tempat duduknya,” katanya.
Aksi kekerasan sopir angkutan umur terhadap sopir Bus Trans Batam kembali terjadi, Senin (27/2) pukul 18.30 WIB.
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya
- Kabar Terbaru soal Somasi Bupati Konsel terhadap Guru Honorer Supriyani