Lagi, TKI Tewas di Malaysia
Jumat, 29 April 2011 – 04:52 WIB
BREBES - Untuk kesekian kalinya, Tenaga Kerja asal Brebes harus merenggang nyawa di negeri jiran, Malaysia. Dede Irawan (21) warga RT 1 RW 2 Desa Randusanga Wetan, Kecamatan Brebes ini meninggal akibat kecelakaan kerja saat korban sedang melakukan bongkar muat kayu di kapal. Namun sampai saat ini, jasad korban belum juga dipulangkan ke kediaman orang tuanya di Desa Randusanga Wetan.
Kepala Desa Randusangan Wetan Amir Mahmudi saat ditemui Radar Tegal (Group JPNN) Kamis (28/4) mengakui kalau salah satu warganya telah meninggal di Malaysia. Dijelaskan Amir, korban yang merupakan anak dari Toripin (55) tersebut meninggal pada tanggal 22 April 2011 sekitar pukul 16.00 waktu setempat. Korban meninggal akibat tertimpa balokan kayu saat sedang melakukan bongkar muat dari sebuah kapal di mana korban bekerja.
Baca Juga:
"Kami selaku kepala desa memang sudah mendapatkan kabar tentang kematian warga kami yang bekerja di Malaysia. Dari informasi yang saya dapat, korban meninggal akibat tertimpa balokan kayu," terangnya.
Ia menjelaskan, korban bekerja di Malaysia sebagai Anak Buah Kapal (ABK) dan baru bekerja selama 18 bulan. "Namun kami tidak tahu persis korban bekerja melalui PT apa," jelasnya lagi.
Baca Juga:
Mendengar informasi tersebut, tambah Amir, dirinya sejak Senin lalu sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada pihak kecamatan dan dinas terkait. Namun demikian, sampai dengan saat ini desa maupun keluarga korban belum mengetahui kepastian kepulangan jenazah ke rumah duka di Desa Randusanga Wetan. Dikatakan, kejadian tewasnya salah satu TKI asal Desa Randusangan Wetan baru pertama kali terjadi.
BREBES - Untuk kesekian kalinya, Tenaga Kerja asal Brebes harus merenggang nyawa di negeri jiran, Malaysia. Dede Irawan (21) warga RT 1 RW 2 Desa
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah