Lagi, Toyota Recall 1,53 Juta Mobil
Jumat, 22 Oktober 2010 – 06:16 WIB
Berita recall itu tentu sangat mengejutkan. Sebab, pengumuman recall awal akhir tahun lalu sempat mencoreng nama Toyota sebagai produsen mobil terbesar di dunia. Apalagi, setelah recall besar-besaran itu, Toyota baru saja memperbaiki sekitar lima juta unit mobil yang bermasalah pada pedal gas dan rem di AS.
Baca Juga:
Di Negeri Sakura sendiri, berdasar laporan Kementerian Transportasi Jepang, total recall adalah 599.029 unit, sudah termasuk Lexus. Pemicunya adalah fuel pump dan rem. Sebelumnya, Toyota di Inggris mengumumkan dua kali penarikan sekitar 17.4810 unit Lexus untuk perbaikan terhadap model IS, GS, dan RX.
Recall pertama (15.400 unit) berkaitan dengan silinder master rem pada ketiga model yang diproduksi antara Februari 2003 dan November 2005 itu. Lexus menemukan kemungkinan seal antara silinder master rem dan booster rem bisa lepas dari posisinya. Hal itu menyebabkan kebocoran minyak rem pada booster rem. Jika hal itu terjadi, pengemudi akan mendapati nyala lampu peringatan tentang kurangnya minyak rem di panel instrumen.
Meski begitu, hal ini tidak memengaruhi kerja rem hingga 320 km perjalanan. Lexus juga tidak menerima laporan kecelakaan akibat kerusakan tersebut. Perbaikan dilakukan dengan mengganti seal dan memeriksa kemungkinan kontaminasi minyak pada booster rem. Jika kontaminasi ditemukan, booster rem akan diganti. Pekerjaan ini memakan waktu dua jam.
TOKYO - Toyota Motor Corp kembali me-recall 1,53 juta mobil di seluruh dunia. Setelah menarik 10 juta mobil pada akhir 2009 hingga awal 2010 lalu,
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29