Lagi, Tren Kunjungan Wisman ke Indonesia Tumbangkan Thailand
Angka itu melesat 31,61 persen dibandingkan Juni 2016 yang berjumlah 857,65 ribu.
Turis asal Tiongkok menjadi pendongkrak terbesar dengan jumlah kunjungan mencapai 160.200 orang. Itu berarti wisatawan asal Tiongkok berkontribusi sebesar 14,19 persen.
Di posisi kedua adalah turis asal Singapura yang berjumlah 131.908 orang atau mencapai 11,66 persen.
Sedangkan urutan ketiga adalah wisatawan asal Australia sejumlah 108.028 orang atau berkontribusi 9,57 persen.
Sementara itu, travelista asal India berada di posisi kelima dengan jumlah 50.948 atau mencapai 4,51 persen dari total kunjungan wisman.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, turis yang melancong ke Indonesia melalui 19 pintu utama sebanyak 932,38 ribu.
Sedangkan wisman yang berkunjung ke Indonesia di luar pintu utama sebanyak 196,34 ribu.
"Jumlah kunjungan wisman reguler 910.931 orang dan 21.448 wisman khusus," kata Suhariyanto, Selasa (1/8).
Industri pariwisata Indonesia benar-benar menjadi ancaman serius bagi negara-negara pesaing di Asia Tenggara.
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Menteri Teuku Riefky: Ini Sejarah, Mari Bangun Ekonomi Kreatif Indonesia
- Central Group Hadirkan Klub Premium Bagi Lansia, Pertama di Sekupang
- Siap Mencetak SDM Pariwisata Berstandar Global, IPTI Lantik Rektor Perdana
- Cawalkot Yogyakarta Hasto Wardoyo Ingin Memoles Bantaran Sungai Jadi Destinasi Wisata