Lagi, Tren Kunjungan Wisman ke Indonesia Tumbangkan Thailand
Sementara itu, berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand, kunjungan wisman ke Negeri Gajah Putih sepanjang semester pertama 2017 mencapai 17,32 juta.
Angka itu hanya naik 4,41 persen dibandingkan periode yang sama 2016 yang berjumlah 16,59 juta.
Peningkatan jumlah kunjungan wisman ke Thailand ditopang turis dari tiga negara.
Yakni, wisman asal Rusia yang naik dari 551.200 pada semester pertama 2016 menjadi 719.144 pada 2017 atau naik 30,47 persen.
Di urutan kedua adalah wisman asal India yang naik dari 591.912 menjadi 689.749 atau meningkat 16,53 persen.
Sedangkan wisman asal Korea Selatan berada di posisi ketiga dengan jumlah 725.499 pada 2016 menjadi 825.653 pada semester pertama 2017. Artinya, ada kenaikan sebesar 13,80 persen.
Sementara itu, kunjungan turis asal Tiongkok mengalami penurunan 3,83 persen dari 4,89 pada semester pertama 2016 menjadi 4,71 juta pada tahun ini.
Namun, khusus Juni, kunjungan wisman Tiongkok naik dari 715.413 pada 2016 menjadi 762.500 pada 2017 atau tumbuh 6,58 persen.
Industri pariwisata Indonesia benar-benar menjadi ancaman serius bagi negara-negara pesaing di Asia Tenggara.
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Menteri Teuku Riefky: Ini Sejarah, Mari Bangun Ekonomi Kreatif Indonesia
- Central Group Hadirkan Klub Premium Bagi Lansia, Pertama di Sekupang
- Siap Mencetak SDM Pariwisata Berstandar Global, IPTI Lantik Rektor Perdana