Lagi, Turki Tuding Sukhoi Rusia Langgar Batas Udara
jpnn.com - PERANG dingin di daerah perbatasan Turki-Syria belum reda. Sabtu (30/1) kemarin, pemerintah Turki menuduh Rusia kembali melanggar wilayah udara mereka.
Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan, pesawat Rusia Sukhoi Su-34 melewati daerah Turki pada hari Jumat (29/1).
Namun serangan tuduhan Turki itu ditangkis Kementerian Pertahanan Rusia, yang menyebut tudingan Turki sebagai propaganda tak berdasar.
“Pesawat Angkatan Udara Rusia di Syria sama sekali tidak melanggar wilayah udara Turki,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Igor Konashenkov, kepada kantor berita Rusia, seperti dilansir dari AFP, Minggu (31/1).
Ketegangan dua negara memang kian panas menyusul Turki yang anggota NATO itu menembak jatuh pesawat tempur Rusia di perbatasan Syria November lalu. Dua negara kemudian saling adu mulut.
Presiden Turki, Recep Tayyin Erdogan sendiri dikabarkan sudah memanggil duta besar Rusia untuk menyampaikan protes dan mengutuk aksi Su-34 Rusia Jumat lalu.
"Langkah yang tidak bertanggungjawab seperti itu tidak akan menguntungkan buat Rusia, atau hubungan Rusia-NATO, serta perdamaian regional dan global," ujar Erdogan. (adk/jpnn)
PERANG dingin di daerah perbatasan Turki-Syria belum reda. Sabtu (30/1) kemarin, pemerintah Turki menuduh Rusia kembali melanggar wilayah udara mereka.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya