Lagu Anak-anak Minim, Hadad Alwi Prihatin
Kamis, 10 Juni 2010 – 19:12 WIB
JAKARTA- Pelantun salawat Hadad Alwi mengaku sangat prihatin dengan minimnya lagu anak-anak. Akibatnya, masa anak-anak yang harusnya bermain-main menjadi lebih mengenal urusan orang dewasa karena selalu disuguhi lagu-lagu cinta.
"Bukan salah mereka, karena mereka tidak punya pilihan. Lagu-lagu harusnya untuk orang dewasa lebih sering muncul, sehingga anak-anak kita menjadi terbiasa dengan lagu-lagu dewasa," kata Hadad Alwi saat peluncuran album terbarunya, Muhammad Nabiku di Senayan, Jakarta.
Menurut Hadad, saat lima belas tahun lalu diluncurkan lagu Salawat bersama Sulis, anak-anak di hampir seluruh Indonesia sangat menikmati bersalawat sambil berhibur dengan lagu-lagu yang sehat. Bahkan, di sejumlah titik-titik para pengamen anak-anak sangat sering dijumpai lantunan salawat dari anak-anak.
"Kita bangga sekali sebagai orang tua, karena anak-anak sudah pandai bersalawat supaya dia mencintai Nabi, lagu-lagu yang tidak sekadar menghibur, tetapi juga mendidik moral karena ada lagu tentang sayang ibu dan orang tua, dan lainnya," kata Hadad lagi.
JAKARTA- Pelantun salawat Hadad Alwi mengaku sangat prihatin dengan minimnya lagu anak-anak. Akibatnya, masa anak-anak yang harusnya bermain-main
BERITA TERKAIT
- Hamil Anak Pertama, Mahalini Isyaratkan Vakum dari Panggung Musik
- Kondisi Terus Membaik, Tukul Arwana Masih Jalani Terapi Bicara dan Berjalan
- Kabar Duka, Ayah Rendy Kjaernett Meninggal Dunia
- Penampilan Slank 'Junior' di Panggung Pasar Malam Empat Satoe Kejutkan Penonton
- Indra Bekti Ungkap Impian di Tahun Baru 2025
- Slank, NDX AKA Hingga Idgitaf Berkolaborasi di Konser Pasar Malam Empat Satoe, Pecah