Lagu Baru Tashoora Terinspirasi dari Kisah Giordano Bruno

jpnn.com, JAKARTA - Grup musik Tashoora akhirnya kembali hadir dengan karya terbaru. Setelah melepas single 'Hitam' pada April 2019, band rock ini kini merilis lagu berjudul 'Surya' di pengujung Juli.

Lewat lagu ini, Tashoora mengajak para penikmat musik kembali ke abad pertengahan. Sebab single Surya menceritakan kembali kisah Giordano Bruno, seorang filsuf Itali yang meyakini bahwa bumi mengelilingi matahari dan kemudian meninggal dieksekusi karena kepercayaannya itu.

"Peristiwa ini menjadi bukti bahwa fanatisme selalu setia memukul mundur ilmu pengetahuan. Atas nama ajaran, sebagian dari kita bertindak sebagai tuhan," kata Danang, vokalis sekaligus gitaris Tashoora kepada jpnn.com, Sabtu (27/7).

BACA JUGA: Hasto Tegaskan Belum Ada Wadah Pengganti Setelah TKN Dibubarkan

"Sejak dulu kita dijejali tentang ‘kebenaran’ absolut, suara-suara selain ajaran tersebut harus tutup mulut," sambung Gusti, vokalis juga pemain bas.

Dalam proses penulisan lagu Surya, Tashoora tidak sendiri. Band yanh diisi Danang, Dita Permatas, Gusti Arirang, Sasi Kirono, dan Mahesa itu
mengajak vokalis grup metal 'Revenge', Rifki Bachtiar, sebagai kolaborator pada departemen lirik.

"Di balik lirik Surya ada cahaya yang dibungkam. Manusia tidak bisa menerima kesepakatan minoritas," jelas Rifki Bachtiar.

Lagu Surya bakal masuk dalam album terbaru dari Tashoora. Band asal Yogyakarta itu berencana melepas full album pada akhir tahun 2019.