Lagu 'Judas' Lady Gaga Disebut Singgung Nasrani

Lagu 'Judas' Lady Gaga Disebut Singgung Nasrani
Lagu 'Judas' Lady Gaga Disebut Singgung Nasrani
Yang menjadi pokok permasalahan, kata Rahmad, bukanlah pribadinya atau penampilannya melainkan dampak yang akan diterima generasi muda. Walaupun penampilan pelantun lagu ‘Poker Face’ tersebut hanya dua jam, lanjutnya, Lady Gaga bertentangan dengan pancasila. ”Karena kita negara Ketuhanan Yang Maha Esa. Dan ini bukan masalah dua jam atau tidak. Kita membentengi generasi muda supaya tidak ada liberalisasi kebudayaan. Karena, ini bisa merusak moral bangsa,” jelasnya.

HTI bersama ormas lainnya pun mengancam mengerahkan ribuan massa melakukan aksi unjuk rasa menentang konser tersebut. Sebab, tidak hanya ormas, sejumlah unsur pemerintah seperti Departeman Agama, Majelis Ulama Indonesia dan departemen dalam negeri juga menolak digelarnya konser itu.  “Seluruh ormas yang ada sikapnya sama. Tidak hanya FPI saja yang menolak tapi semuanya. Kalau terjadi kita akan demo, besok HTI dan mahasiswanya akan turun,” jelasnya lagi.

Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Untung S Rajab mengatakan, pihaknya tetap berkomitmen dengan statemen sebelumnya. Bahwa Polda Metro tidak memberikan rekomendasi penyelenggaraan konser Lady Gaga di Gelora Bung Karno (GBK) pada 3 Juni nanti. ”Karena perkembangan yang pro dan kontra,” jelasnya.

Akan tetapi, lanjutnya, jika promotor Big Daddy Entertainment memenuhi persyaratan administrasi, mentaati aturan baik norma sosial dan norma hukum yang ada di Indonesia serta bisa dipertanggungjawabkan, dirinya akan menjalankan tanggung jawabnya sebagai petugas kamtibmas. ”Kami akan memberikan itu ‘izin’ apabila persyaratan administrasi dipenuhi,” paparnya.

JAKARTA - Pertemuan tertutup antara bos Big Daddy Entertainment, Michael Rusli dengan Kapolda Metro Jaya  Selasa (22/5) membuat sejumlah ormas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News