Lagu Karya Dakka Hutagalung Dikonserkan
Tembus Pasar Dunia Internasional
Minggu, 20 November 2011 – 20:23 WIB
"Pemerintah tidak mampu memperjuangkan nasib pencipta lagu. Sebuah lagu yang diciptakannya hanya dihargai antara Rp1,5-2 juta. Bandingkan dengan pemain key board yang menyanyikan lagunya di pesta, kafe dan tempat-tempat hiburan. Hanya beberapa jam sudah dapat honor sekian ratus ribu. Beberapa kali show, maka penyanyinya dapat duit jauh lebih banyak dari penciptanya. Bahkan, kehidupan Dakka Hutagalung juga tidak sepadan dengan nama besarnya. Masih menempati sebuah rumah kontrakan di Tangerang," ujar dia.
Meski demikian, Rekson merasa kagum atas sikap Dakka yang tidak pernah ambil pusing perihal lagu ciptaannya itu banyak dijadikan komoditas oleh sekelompok orang yang mencari untung. Bahkan, lanjut Rekson, Dakka sendiri terus memproduksi lagu dan aktif mengajar lagu di tempat ibadah tanpa pamrih."Dakka berkomitmen akan terus mencipta dan bergelut di studio untuk mengaransemen album yang dipercayakan kepadanya. Selain itu, ia juga aktif di gereja mengajar koor kepada para anak muda dan orangtua atau siapapun yang membutuhkan," tutur Rekson yang juga aktivis buruh itu. (boy/jpnn)
JAKARTA - Warga Batak, termasuk beberapa politisi dan pejabat pemerintahan asal Sumatera Utara menggelar konser lagu - lagu Batak karya musisi lintas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Raissa Ramadhani Sebut Scorpio Merupakan Zodiak Paling Susah Move On
- Move On dari Ayus, Ririe Fairus Siap Cari Pasangan Baru
- Asri Welas Gugat Cerai Sang Suami, Kenapa?
- Kontrak Serial Aini Malaikat Tak Bersayap Diperpanjang
- Begini Perkembangan Proses Cerai Tengku Dewi dan Andrew Andika
- Mahalini Dibawa ke Rumah Sakit, Rizky Febian Panik