Lah, Dana Desa Bangkalan Kok Dikelola Kontraktor?

jpnn.com - JAKARTA - Komisi V DPR RI minta Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDT-T) mengevaluasi penyaluran dan penggunaan dana desa. Sebab, ada sejumlah penyimpangan penggunaan dana tersebut.
"Di Bangkalan, banyak dana desa tahun 2015 dikelola kontraktor. Padahal, dana desa itu untuk pemberdayaan masyarakat desa. Kami tidak ingin dana desa dinikmati pihak ketiga sehingga masyarakat desa tidak dapat apa-apa," kata Ketua Komisi V DPR Fary Djemy Francis, Kamis (10/3).
Harusnya, sambung politikus Partai Gerindra ini, dana desa dipakai untuk pemberdayaan potensi desa. Selain itu, dana desa juga untuk mengakomodir kebutuhan desa. "Artinya, yang merasakan langsung manfaat dana tersebut masyarakat desa," tegasnya.
Fary berharap, tidak ada lagi penggunaan anggaran yang tak tepat sasaran. Sebab, total dana yang dialokasikan cukup besar yakni Rp 4,7 triliun.
Selain itu, masing-masing desa dapat dana sekitar Rp 800 juta. "Jangan sampai masyarakat di desa hanya jadi penonton," pungkasnya. (fas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sepeda Motor yang Disita KPK Sudah Tidak Ada di Rumah Ridwan Kamil
- Dorong Kolaborasi Multi-Sektor, AQUA Terapkan Pembayaran Jasa Lingkungan
- Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter di Malang
- Paul Finsen Mayor Matangkan Penganugerahan Rekor MURI Telur Paskah di Sorong
- KPK Datangi Rumah Ridwan Kamil Lagi, Aset Ini Disita
- UI Tidak Undang TNI Hadir ke Acara Mahasiswa di Pusgiwa