Lah, Gedung Baru Kelar Direnovasi Kok Atapnya Runtuh?
jpnn.com - GUNUNGKIDUL – Atap gedung Sekretariat Daerah (Setda) Gunungkidul yang baru selesai direnovasi ternyata runtuh, Jumat (22/4). Dugaan sementara penyebab runtuhnya atap adalah besi penyangga yang menempel di tembok dengan penguat baut tak kuat menahan beban.
Saksi mata, Zindy Fatikasari mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Tidak ada hujan atau pun angin besar. Tapi, tiba-tiba atap gedung yang berada di depan kantor Administrasi Pemerintahan Umum Pemkab Gunungkidul itu runtuh.
Beruntung ketika kejadian sepi karena sebagian besar melaksanakan salat Jumat. ”Saya dengar suara bergemuruh dan setelah dilihat ternyata atap teras gedung ambrol,” kata salah seorang siswi praktik kerja lapangan di Pemkab Gunungkidul itu seperti dikutip Radar Jogja.
Kabag Administrasi Pembangunan Setda Gunungkidul, Hermawan Yustianto mengatakan, gedung yang atapnya runtuh itu baru selesai direnovasi Desember 2015. Sedangkan anggaran yang digunakan untuk membangun gedung itu sebesar Rp 1,6 miliar.
Menurutnya, proyek renovasi pembangunan gedung itu masih dalam masa pemeliharaan. Oleh karena itu, kerusakan yang terjadi menjadi tanggung jawab rekanan pemenang tender. ”Akan dilakukan koordinasi dengan DPU selaku pemilik program,” tuturnya.
Hermawan sudah meminta agar seluruh gedung yang dibangun Pemkab Gunung Kidul diinspeksi. Tujuannya agar kejadian serupa tidak terulang.
Sedangkan Kepala DPU Gunungkidul Eddy Praptono menyayangkan peristiwa tersebut. Dia mengaku langsung berkoordinasi dengan kontraktor yang mengerjakan renovasi gedung Setda Gunungkidul.
Eddy akan melakukan cek secara menyeluruh terhadap kondisi bangunan. ”Kami cek semua, karena program renovasi gedung juga belum berakhir. Sebab, di tahun ini masih menganggarkan Rp 1,4 miliar untuk penyelesaian,” kata Eddy.
- Polisi Tangkap 15 Pelaku Bentrokan di Pekanbaru, Langsung Ditetapkan Tersangka
- Ribuan Jemaah Tabligh Akbar Mendoakan RDPS Menang di Pilkada Palembang
- Pj Gubernur Sumut Dukung Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan Hingga ke Desa
- Toyota HiAce Hantam Truk Hino di Tol Pekanbaru-Dumai, 5 Orang Luka-Luka
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!