Lah Gimana Sih? Ahok Yang Dilaporkan, Kok Habib Rizieq yang Diperiksa
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Puyuono menilai ada keanehan dengan dorongan supaya polisi memeriksa Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq atas ancaman membunuh Basuki T Purnama (Ahok).
Diduga ancaman itu disampaikan saat aksi unjukrasa umat Islam beberapa waktu lalu.
Hal ini menyikapi pernyataan politikus Golkar Nusron Wahid, yang mengatakan polisi juga akan memeriksa Habib Rizieq karena ancaman membunuh Ahok.
Terbaru, Wakil Ketua MPR RI Mahyudin, juga mendorong Ahok melaporkan Rizieq ke polisi atas aksi pengancaman tersebut.
"Kok aneh. Yang diduga melakukan penistaan agama Islam itu kan Ahok. Dan sudah banyak masyarakat yang membuat laporan ke polisi. Itu pun belum semua ditindaklanjuti," kata Arief saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (19/10).
Menurut Arief, seruan Habib Riziq untuk membunuh Ahok saat aksi unjukrasa menurutnya hanya sebuah pernyataan yang reaktif.
Lagipula, Islam di Indonesia menurutnya sangat baik, sehingga tidak akan melakukan pembunuhan terhadap Ahok.
"Saya rasa mereka emosi saja ketika keyakinannya dihina dan dinista. Sama lah kalau di India, jika agama Hindu dinista juga masyarakat India beragama Hindu akan marah," jelasnya.
Terkait mengapa polisi belum juga memeriksa Ahok dalam kasus dugaan penistaan agama tersebut, pihaknya berfikir positif.
"Mungkin saja polisi masih melakukan lidik (penyelidikan) dulu dan mencari di mana yang dilanggar oleh Ahok dalam hal dugaan penistaan agama," pungkasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Puyuono menilai ada keanehan dengan dorongan supaya polisi memeriksa Imam Besar Front Pembela
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gibran Cek Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi, Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi
- Istri Kapolri Tinjau Penyaluran Air Bersih Untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Pengusaha Muda Harus Siap Menghadapi Perubahan Jakarta Menuju Kota Global
- Menyerap Aspirasi demi Melahirkan Kekuatan Baru Ekonomi Kreatif
- Pernyataan Meutya Hafid soal Mata Pelaran Coding Masuk ke Kurikulum SD-SMP, Simak
- Irjen Aan Suhanan Ungkap Fakta Terbaru Soal Kecelakaan di Tol Cipularang