Lah, Keponakan Prabowo Akui Program Makan Gratis Pernah Dijalankan Anies di DKI?
jpnn.com, JAKARTA - Capres bernomor 1 di Pilpres 2024 Anies Baswedan saat masih menjadi gubernur pernah menggulirkan program makan gratis untuk siswa dan siswi 459 sekolah yang tersebar di DKI Jakarta.
Nama programnya Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) yang menjangkau ratusan sekolah di 53 kelurahan di DKI.
Namun, Anies yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024 justru tidak memasukkan program yang terbukti sukses di Jakarta itu ke dalam visi dan misinya yang diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Kini, program makan siang gratis bagi anak sekolah itu justru ditawarkan kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pasangan capres-cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu menempatkan pemberian makan siang gratis bagi anak sekolah itu sebagai program andalannya.
Menurut politikus Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang juga anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, program jagonya di Pilpres 2024 memang melanjutkan hal-hal positif.
"Kalau soal melanjutkan, kami memang selalu bicara keberlanjutan dan penyempurnaan,” ujar Saraswati dalam gelar wicara atau talk show yang ditayangkan tvOne pada Kamis lalu. (7/12/2024).
“Jadi, hal-hal yang baik kita lanjutkan dan sempurnakan. Semua yang baik dari siapa pun itu harus kita lanjutkan," imbuh kemenakan Prabowo Subianto itu.
Pengamat pendidikan Indra Charismiadji menyarankan agar kubu Prabowo-Gibran belajar soal program makan gratis bagi anak sekolah kepada kubu AMIN.
- Dukung Program Pemerintah, Polres Bolmong Bagikan Makanan Gratis kepada Siswa SD
- Universal Basic Income, Bhima: Eksperimen Menarik Bojonegoro Klunting vs Makan Siang Gratis
- Pemerintahan Prabowo-Gibran Soroti Pengendalian Polusi di Jabodetabek
- Serikat Pekerja NIBA ALI Gelar Family Gathering dan Syukuran Atas Pelantikan Prabowo-Gibran
- Layani Energi ke Pelosok Negeri, Pertamina Tambah Penyalur 40 BBM Satu Harga
- Rahayu Saraswati Bakal Lapor Prabowo Jika Nasib Ipda Rudy Soik Tak Jelas di Polri