Lah, Peredaran Rupiah Terbaru Kok Masih Minim

Dia mengatakan, Kantor Kas Titipan BI yang ada di Sangatta mulai mendistribusikan contoh uang baru itu sejak akhir Desember tahun lalu.
Uang-uang baru itu diperkirakan masih beredar secara terbatas untuk kalangan internal bank umum yang ada di Bontang.
Meski begitu, yang diterima baru uang pecahan kertas.
Sedangkan uang pecahan logam belum diedarkan.
“Mungkin karena sebelumnya uang pecahan kertas yang sering dipalsukan. Berbeda dengan uang logam yang sulit dipalsukan. Untuk uang logamnya kami belum terima,” tambahnya.
Saat ini, Bankaltim menunggu informasi dari BI terkait sosialisasi lanjutan maupun rencana peredaran uang itu.
“Kami hanya terima, belum dapat informasi apa pun mengenai uang baru ini. Untuk kapan akan segera disalurkan ke masyarakat juga belum tahu. Padahal, nasabah-nasabah kami sudah banyak yang bertanya-tanya kapan uang baru ini beredar. Karena belum beredar, uang yang lama masih berlaku,” tandasnya. (luk)
Bank Indonesia sudah meluncurkan rupiah terbaru sejak 19 Desember lalu.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Rupiah Ditutup Menguat Jadi Sebegini
- Rupiah Berpeluang Menguat Lagi Hari Ini, Begini Kata Analis
- Rupiah Mulai Bangkit, Akankah Terus Berlanjut?
- Gawat, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, jadi Rp 16.911 Per USD
- Ekonom Sebut Indonesia Punya Penyangga Kuat di Tengah Gejolak Pasar Global
- Ambruk, Rupiah Hari Ini Melemah Lagi