Lah Rekening Paslon Ini Kok Kosong?
jpnn.com - JPNN.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Juri Ardiantoro tidak ingin buru-buru menyimpulkan adanya keganjilan dalam persiapan pilkada di Aceh
Kejanggalan itu terkait tidak adanya angka satu rupiah pun pada rekening kampanye salah satu pasangan calon Gubernur Aceh, sebagaimana dilaporkan ke penyelenggara pilkada.
"Ya kalau nol, berarti belum menerima sumbangan apa-apa. Bisa jadi mereka tidak punya uang di awal, kita tidak punya pretensi pasangan calon itu punya uag berapa, karena pada dasarnya bukan hanya laporan uang awal, tapi penggunannya, tidak ada larangan," ucap Juri pada diskusi refleksi akhir tahun penyelenggaraan pemilu yang digelar di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Rabu (28/12).
Meski tidak ingin buru-buru menyimpulkan, Juri mengaku pengawasan tentu akan tetap berjalan terhadap penggunaan dana kampanye setiap pasangan calon.
Selain itu juga akan dilakukan audit oleh kantor akuntan publik.
"Jadi akan diaudit, berapa dana awal kampanye, berapa sumbangan dana kampanye dan berapa penggunaannya. Nanti akan dilihat, klop atau tidak. Ada masalah penggunaannya atau tidak. Di situlah pengawasan dilakukan, ada dana ilegal atau sumber tidak sah," tukas Juri.
Saat ditanya apakah pengawasan terhadap penggunaan dana kampanye juga akan menyasar pada relawan, mantan Komisioner KPU DKI Jakarta ini mengamini.
"Semua pihak yang menemukan ada proses pelanggaran dana kampanye, bisa ditindaklanjuti dan dilaporkan. Ada saluran-saluran," kata Juri.
JPNN.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Juri Ardiantoro tidak ingin buru-buru menyimpulkan adanya keganjilan dalam persiapan pilkada di Aceh
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian