Lahab Chicken, Sensasi Ayam Goreng ala Timur Tengah
jpnn.com, JAKARTA - Foodstory Group berhasil mengembangkan bisnis Lahab Chicken, salah satu restoran yang menghadirkan hidangan ayam goreng dengan sensasi rempah asli Timur Tengah.
Dennish Tjandra selaku Co-Founder dan CEO Foodstory Group mengatakan ayam goreng masih menjadi sajian yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia.
“Ketika bergabung dengan Foodstory Group, Lahab Chicken menyebutkan kata Lahab yang mereka gunakan diambil dari kata “Lahap”, yang menjadi cara brand kuliner ini dalam memberikan jaminan kepada para konsumen, terutama mereka si pecinta ayam goreng, bahwa varian menu yang dihadirkan dapat membuat lahap / sangat berselera," ujar Dennish.
Kenikmatan tersebut, sambung Dennish, juga semakin lengkap dengan adanya sensasi rempah Timur Tengah, yang menggoda.
Dennish menjelaskan sajian dengan cita rasa khas Timur Tengah dari Lahab Chicken ini juga dilengkapi dengan menu nasi Biryani dan saus garlic, serta beberapa saus pilihan yang dapat disesuaikan oleh lidah penikmatnya.
Lahab Chicken juga hadir dengan hidangan ayam bakar sebagai opsi sajian untuk mereka yang mungkin menghindari atau kurang menikmati makanan yang digoreng.
Di masa awal terbentuk, Lahab Chicken hanya memiliki sekitar lima titik lokasi penjualan di Jakarta.
Perluasan titik penjualan Lahab Chicken hingga mencakup 20 lokasi di Jabodetabek terjadi sejak bisnis kuliner ini bergabung dalam naungan Foodstory Group.
Sajian dengan cita rasa khas Timur Tengah dari Lahab Chicken ini juga dilengkapi dengan menu nasi Biryani dan saus garlic.
- Berdikari Berkomitmen Beri Harga Terjangkau untuk Daging Ayam hingga Kerbau
- Donald Trump Menang, Israel Bakal Makin Brutal di Timur Tengah
- Dunia Hari Ini: Israel Sebut Belum Saatnya Menghentikan Perang
- Militer Israel Dipermalukan Hizbullah 2 Kali dalam Sehari, Kocar Kacir
- Pengumuman untuk Seluruh WNI: Jangan Bepergian ke Lebanon, Iran dan Israel
- Israel Dibombardir Hizbullah, Amerika Parkir 2 Kapal Induk di Timur Tengah