Lahad Datu Juga Pernah Diserbu Tahun 1985
Sabtu, 09 Maret 2013 – 06:36 WIB
Karena kota ditetapkan sebagai kawasan keamanan khusus, penjagaan lebih ketat lagi. Seluruh toko diminta tutup jam enam sore maksimal. Di tiap lokasi strategis pasti ada petugas bersenjata lengkap.
Baca Juga:
"Justru kota lebih berbahaya jika diserang mendadak,kalau di Kampung Tanduo posisi mereka sudah dikepung ribuan tentara, susah bergerak," katanya.
Dia kembali mengingatkan koran ini untuk selalu waspada. Termasuk jika dikuntit orang tak dikenal. "Dalam kondisi seperti ini, siapapun bisa diperiksa dan ditangkap," katanya.
Dalam penjelasannya pada pers di media centre Felda Sahabat Residence, Kepala Polisi Diraja Malaysia Inspektur Jendral Tan Sri Ismail Omar menjelaskan sejak awal operasi sudah ada 79 orang yang ditangkap.
SABAH - Pencerobohan ( penyusupan) kelompok bersenjata beretnis Sulu rupanya bukan yang pertama terjadi di kawasan Lahad Datu, Sabah Malaysia.
BERITA TERKAIT
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich
- Terima Kekalahan, Kamala Harris Berharap Amerika Tak Menuju Era Kegelapan
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Donald Trump Menang, Israel Bakal Makin Brutal di Timur Tengah
- Dipastikan Menang Pilpres, Donald Trump Berjanji Akan Menyembuhkan Amerika