Lahad Datu Juga Pernah Diserbu Tahun 1985
Sabtu, 09 Maret 2013 – 06:36 WIB

Lahad Datu Juga Pernah Diserbu Tahun 1985
Mereka dibekuk berdasar undang undang Security Offences Special Measures Act yang diundangkan tahun lalu (2012). "Saya tak bisa menjelaskan siapa mereka karena membahayakan siasat (strategi) operasi Daulat ini," katanya.
Yang jelas, Ismail Omar menegaskan siapapun yang dicurigai terkait dengan gerilyawan Sulu, langsung maupun tidak langsung akan dibekuk tanpa pandang bulu. "Ini adalah demi memastikan keamanan masyarakat terutama di sabah tetap terkawal (terjaga) dengan aman dan baik," katanya.
Ismail Omar juga menunjukkan seragam gerilyawan yang berhasil disita di lokasi Kampung Tanduo dan Tanjung Labian, Felda Sahabat, Lahad Datu Sabah. "Kami belum bisa memastikan namanya, yang jelas itu salah satu ketua kelompok ini," katanya.
Operasi kemarin dimulai sejak pukul 2 dinihari dengan serangkain bom. Ledakannya cukup keras dan terdengar di Barak Embara Budi, tempat TKI mengungsi. "Berulang-ulang, ada sekitar 20 kali lebih," kata Warman salah seorang TKI yang ditemui Jawa Pos kemarin.
SABAH - Pencerobohan ( penyusupan) kelompok bersenjata beretnis Sulu rupanya bukan yang pertama terjadi di kawasan Lahad Datu, Sabah Malaysia.
BERITA TERKAIT
- Listrik Padam di Seantero Spanyol & Portugal, Penyebabnya Masih Misteri
- Orang Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Sebegini Usianya
- Ledakan di Pelabuhan Iran, 8 Korban Tewas, 750 Terluka
- Dewan Pakar BPIP Djumala: KAA, Legacy Indonesia dalam Norma Politik Internasional
- Konflik Kashmir: Ketika Air Jadi Senjata Geopolitik
- Dukung Prabowo, Gelora Bekali Sukarelawan untuk Bantu Warga Palestina