Lahad Datu Juga Pernah Diserbu Tahun 1985
Sabtu, 09 Maret 2013 – 06:36 WIB
Pasukan Tentara darat Malaysia juga mengirimkan bantuan canon canon jarak pendek yang dalam bahasa militer Malaysia disebut meriam condor. Meriam jenis ini meluncurkan mortar jarak dekat dengan jangkauan efektif sekitar tiga hingga empat kilometer.
Untuk memenuhi logistik ribuan tentara Malaysia, setiap hari dikirimkan buah-buahan dari Tawau sebanyak dua ton. "Meliputi water melon (semangka), papaya, manga dan sebagainya," kata Ridwan staf Konsulat Tawau yang kebetulan kenal dengan supplier tentara Malaysia itu.
Buah-buahan dibawa dalam bentuk utuh ke kamp Cendrawasih (sekitar 30 km dari tkp) dan dikupas oleh ibu-ibu warga sekitar camp. " Kalau untuk kebutuhan 10 ribu tentara ya wajar jumlah sebanyak itu," katanya. (rdl)
SABAH - Pencerobohan ( penyusupan) kelompok bersenjata beretnis Sulu rupanya bukan yang pertama terjadi di kawasan Lahad Datu, Sabah Malaysia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan