Lahan Bergetar, Warga Joglo Ngungsi
Jumat, 14 Desember 2012 – 09:55 WIB
RUMPIN–Sebanyak 150 kepala keluarga (KK) di RT 01/05, Kampung Joglo, Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin terancam tertimpa bangunan rumah. Hingga Kamis (13/12), kondisi 27 rumah mengalami retak yang cukup parah terutama bagian dinding dan lantai. Bahkan, sebagian dinding sudah ada yang ambruk.
Belum diketahui penyebab kerusakan tersebut. Namun, warga menduga bencana tersebut bersumber dari getaran ledakan dinamit perusahaan tambang. Salah satu warga yang rumahnya mengalami rusak cukup parah, Titin (40) mengatakan, setiap kali perusahaan meledakan dinamit, rumah warga yang berada dalam radius 300 meter dari pusat kegiatan pertambangan bergetar hingga dindingnya retak.
Baca Juga:
“Setiap kali ada getaran, kami sekeluarga lari keluar rumah, karena takut bangunan ambruk,” ujarnya kepada Radar Bogor (Grup JPNN).
Titin mengaku, rumah yang ia tempati bersama suami dan tiga anaknya itu belum lama selesai dibangun. Namun, saat ini retakan dinding dan lantai semakin parah.
Untuk itu, mulai kemarin ia sekeluarga mengemas perabot rumah tangga untuk pindah ke lokasi pengungsian. “Sama perusahaan di suruh pindah ke rumah kontrakan di Kampung Cabe,” katanya.
RUMPIN–Sebanyak 150 kepala keluarga (KK) di RT 01/05, Kampung Joglo, Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin terancam tertimpa bangunan rumah. Hingga
BERITA TERKAIT
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini