Lahan Bergetar, Warga Joglo Ngungsi
Jumat, 14 Desember 2012 – 09:55 WIB
Baca Juga:
Ketua RT 01/05, Sopian mengatakan, perusahaan berjanji akan mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman. Namun, jumlah tempat penampungan tak sebanding dengan jumlah keluarga yang harus diungsikan.
Kepala Desa Cipinang, Sukatma mengatakan, dari hasil pendataan yang dilakukan bersama satgas bencana ada 27 rumah warga yang saat ini rawan untuk dihuni. Jumlah tersebut, diprediksi akan bertambah jika penyebab kerusakan tersebut yakni getaran dari aktivitas perusahaan yang membuat pergeseran tanah. “Saat ini kami sudah berkoordinasi dengan pihak PT. Lola Laut Timur, karena ada kemungkinan besar kondisi ini terjadi akibat aktivitas pertambangan perusahaan,” katanya.
Kepala UPT Trantib, Kecamatan Parungpanjang, Hasan yang terjun bersama sejumlah anggota satgas bencana dan pemerintahan desa mengatakan, kemungkinan bencana tersebut terjadi karena adanya pelanggaran teknis pekerjaan pertambangan oleh pihak perusahaan.
RUMPIN–Sebanyak 150 kepala keluarga (KK) di RT 01/05, Kampung Joglo, Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin terancam tertimpa bangunan rumah. Hingga
BERITA TERKAIT
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap