Lahan Bergetar, Warga Joglo Ngungsi

Lahan Bergetar, Warga Joglo Ngungsi
Lahan Bergetar, Warga Joglo Ngungsi

Di depan rumah Titin, rumah milik anaknya yakni Sugeng (21) dan Tuti (18) lebih parah lagi. Rumah yang baru selesai dibangun dengan anggaran lebih dari Rp 100 juta itu, nyaris ambruk. “Anak saya juga ikut ngungsi,” kata Titin sambil menangis.

Ketua RT 01/05, Sopian mengatakan, perusahaan berjanji akan mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman. Namun, jumlah tempat penampungan tak sebanding dengan jumlah keluarga yang harus diungsikan.

Kepala Desa Cipinang, Sukatma mengatakan, dari hasil pendataan yang dilakukan bersama satgas bencana ada 27 rumah warga yang saat ini rawan untuk dihuni. Jumlah tersebut, diprediksi akan bertambah jika penyebab kerusakan tersebut yakni getaran dari aktivitas perusahaan yang membuat pergeseran tanah. “Saat ini kami sudah berkoordinasi dengan pihak PT. Lola Laut Timur, karena ada kemungkinan besar kondisi ini terjadi akibat aktivitas pertambangan perusahaan,” katanya.

Kepala UPT Trantib, Kecamatan Parungpanjang, Hasan yang terjun bersama sejumlah anggota satgas bencana dan pemerintahan desa mengatakan, kemungkinan bencana tersebut terjadi karena adanya pelanggaran teknis pekerjaan pertambangan oleh pihak perusahaan.

RUMPIN–Sebanyak 150 kepala keluarga (KK) di RT 01/05, Kampung Joglo, Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin terancam tertimpa bangunan rumah. Hingga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News