Lahan Dilanda Banjir, Kementan Ajak Petani Grobogan Gunakan Asuransi
Genangan air di lahan pertanian mencapai 1,5 meter.
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy, mengatakan proses pendaftaran asuransi tidak susah.
"Petani yang ingin mengasuransikan lahan kami sarankan bergabung dalam kelompok tani. Karena selain bisa mendapat banyak informasi, dengan bergabung pada kelompok tani proses pendaftaran asuransi lebih mudah dan cepat," katanya.
Sarwo Edhy menegaskan asuransi bisa menghindari petani dari kerugian akibat gagal panen.
"Karena asuransi memiliki klaim yang akan diberikan saat lahan gagal panen. Besar klaim mencapai Rp 6 juta per hektare. Dengan dana klaim itu, petani tetap memiliki modal untuk kembali menanam," ungkap Sarwo. (*/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Asuransi bisa membuat petani tenang saat menghadapi kondisi buruk. Besar klaim mencapai Rp 6 juta per hektare.
Redaktur & Reporter : Boy
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Kolaborasi PLN UIP KLT dan BPN Telah Terbitkan 239 Sertifikat Aset