Lahan Kebun Dikuasai PTPN IV, Kelompok Tani Simalungun Minta Keadilan dari Presiden
"Perkebunan Laras, Desa Nagori Tumorang, Kecamatan Gunung Maligas sekitar 441 Ha. Perkebunan Laras Bahjambi, Desa Nagori Naga Jaya, Kecamatan Bandar Haluan ada 131 Ha. Kebun Dolok Sinumbah, Kampung Tempel sekitar 243 Ha. Perkebunan Pagar Jawa, Kecamatan Pematang Siantar sekitar 23 Ha. Perkebunan Bahjambi, Kecamatan Tanah Jawa sekitar 128 Ha. Perkebunan Bahjambi, Kebun Pagar Jawa, Kecamatan Tanah Jawa sekitar 110 Ha. Namun tanah itu masih dikuasai oleh PTPN IV, namun pajaknya tetap kami bayar," keluhnya.
Sementara itu Ketua Gabungan Kelompok Tani Masyarakat Simalungun, Tugiran menambahkan, pihaknya mengaku siap berhadapan dengan pihak PTPN IV dan BPN.
"Karena kami sudah mempunyai banyak data-data yang bisa membuktikan bahwa tanah perkebunan tersebut milik kami. Kami dari gabungan kelompok tani masyarakat Simalungun meminta Kepada Presiden Joko Widodo agar bisa membantu permasalahan yang sudah menerpa selama 35 tahun ini, semoga kami juga bisa berkesempatan bertatap muka langsung dengan Presiden Joko Widodo," pungkasnya. (flo/jpnn)
Kelompok tani masyarakat Simalungun mengaku keluhan lahan perkebunan itu tidak pernah ditanggapi Pemprov Sumut.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Perkebunan Nusantara & Rumah Sawit Indonesia Berkolaborasi Wujudkan Astacita
- Dukung Program B35, PTPN IV PalmCo Siapkan Berbagai Strategi
- Arutmin Serahkan 6 Ekor Sapi Betina untuk Kelompok Tani
- Kapalkan 14.500 Ton CPO di Riau, PTPN IV Hasilkan Devisa USD13 Juta
- PTPN IV PalmCo Optimistis Bisa Tekan 40% Emisi pada 2030
- Hingga Juli 2024, PTPN IV Regional I Realisasikan 744,93 Ha Lahan Peremajaan Sawit Rakyat