Lahan Masih Sengketa, Pembangunan PLTU Terhambat

Lahan Masih Sengketa, Pembangunan PLTU Terhambat
Lahan Masih Sengketa, Pembangunan PLTU Terhambat
TARAKAN – Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Sungai Maya, Kelurahan Juata Laut, Tarakan Utara tak bisa berjalan mulus. Ini lantaran sengketa lahan seluas 30 hektare yang diklaim masyarakat belum bisa diselesaikan. Akibatnya, PT Adhi Karya yang kini berkantor di Kota Tarakan  hanya bisa menunggu penyelesaian persoalan lahan itu.

"Sudah hampir sebulan kami mulai bekerja di sini, tapi untuk memasukkan alat berat ke lokasi itu belum mendapat persetujuan dari masyarakat setempat. Sekarang alat beratnya masih diluar kota,” kata Project Manager PT Adhi Karya, Sugiyono kepada Radar Tarakan (JPNN Grup), Jumat(5/10).

 

Alhasil, progress fisik PLTU yang dilakukan Adhi Karya saat ini masih sebatas pematokan dan pembersihan lahan. “Kalau memang alat berat kita tidak bisa masuk, ya sudah berarti tidak jadi untuk dikerjakan,” katanya.

Alat berat yang dimaksud seperti excavator, bulldozer dan lainnya yang didatangkan PT Adhi Karya dari Jakarta. Untuk itu, pihaknya berharap agar persoalan tersebut dapat segera dituntaskan oleh instansi terkait di Pemerintah Kota Tarakan.

TARAKAN – Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Sungai Maya, Kelurahan Juata Laut, Tarakan Utara tak bisa berjalan mulus. Ini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News