Lahan Menipis, Developer Pilih Join Operation
Sabtu, 28 Mei 2011 – 08:35 WIB
SURABAYA - Tingginya permintaan akan hunian di Kota Pahlawan menjadikan lahan kosong makin langka. Akibatnya, developer properti yang tak memiliki land band makin kesulitan untuk launching proyek baru terutama di titik- titik strategis. Sehingga solusinya adalah melakukan kerja sama (joint operator) dengan pemilik lahan. Seperti yang dilakukan oleh PT Graha Sarana Duta (Telkom Grup) dengan PT Kamilindo dengan memasarkan 191 unit rumah di proyek The Gayung Sari. Sejak dua tahun lalu, perusahaan yang merupakan bagian dari BUMN telekomunikasi tersebut melakukan semacam beauty contest untuk memilih partner mengelola perumahan di kawasan strategis Surabaya Selatan. Dan joint operation kedua belah pihak dimulai pada 26 Januari 2011 dengan jangka waktu empat tahun bisa diperpanjang. Nama proyek pun berubah menjadi The Gayungsari dengan suntikan investasi sekitar Rp 150 miliar dari PT Kamilindo Sejatera.
Dua perusahaan tersebut sepakat untuk meneruskan proyek di lahan seluas 7,5 hektare yang terletak di kawasan Gayung Sari Timur, Surabaya Selatan. Proyek yang bernama Gayungsari Regency tersebut di garap pada 2005 oleh PT Graha Sarana Duta.
Baca Juga:
"Akibat kendala dari kurang agresifnya pemasaran, maka proyek sempat berhenti penjualannya," kata Presiden Direktur PT Kamilindo Sejatera Mustofa Bawazier kemarin dalam press conference launching The Gayungsari. Menurutnya, Graha Sarana Duta sempat menjual 26 unit dari 28 unit yang tersedia.
Baca Juga:
SURABAYA - Tingginya permintaan akan hunian di Kota Pahlawan menjadikan lahan kosong makin langka. Akibatnya, developer properti yang tak memiliki
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Meccaya Resmi Luncurkan 88 Acne Cream & Sarijel
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia