Lahan Parkir Kian Terbatas, Imbas Kebijakan Pemkot
Senin, 11 Maret 2013 – 12:53 WIB

Lahan Parkir Kian Terbatas, Imbas Kebijakan Pemkot
MAKASSAR -- Penerapan larangan parkir di Jalan AP Pettarani menjadi bumerang bagi Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Betapa tidak, pelaku usaha kesulitan mencari lahan kosong untuk dijadikan tempat parkir. Di sisi lain pemerintah tidak memikirkan soal pertumbuhan penduduk, kendaraan yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Menumpuknya kendaraan yang memarkir di badan jalan semua itu merupakan dampak dari pertumbuhan.
Menurut anggota DPRD Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir, larangan parkir itu berdasarkan peraturan wali kota. Ada enam titik larangan parkir. Ironisnya, di titik-titik yang dimaksud sudah tidak ada lagi lahan kosong untuk dijadikan areal parkir.
Merunut permasalahan itu ke belakang, sambung dia, semua itu tidak terlepas dari kebijakan pemerintah yang dilakukan beberapa tahun sebelumnya. Dimana, pemerintah mengeluarkan izin pembangunan rumah toko (ruko) di sepanjang jalan itu.
Baca Juga:
MAKASSAR -- Penerapan larangan parkir di Jalan AP Pettarani menjadi bumerang bagi Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Betapa tidak, pelaku
BERITA TERKAIT
- PNM Mekaar Dilatih Merawat Bibit Produktif Demi Ketahanan Pangan Keluarga
- Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari
- Jefridin Hamid Pastikan TPP ASN Tetap Cair tanpa Ada Pemangkasan
- 2 Kabar Gembira untuk PNS, PPPK, dan Honorer
- Polres Bungo Bakar 11 Titik Lubang Tikus Tambang Emas Ilegal
- Truk Colt Diesel Tercebur ke Sungai Segati di Pelalawan, 3 Balita Meninggal