Lahan Pasang Surut di Jambi jadi Sentra Jeruk Siam
"Dosis pupuk 50 kg pupuk organik pabrikan/ha atau setara dengan 3 kg pukan/pohon, 1,170 kg urea/pohon, 1,023 kg SP 36 dan 0,175 kg KCl/pohon,"ujarnya.
Pupuk diberikan melingkar tajuk dengan kedalaman semata cangkul atau ± 20 cm, pupuk ditabur ke dalam lubang galian dan kemudian ditutup kembali dengan tanah.
"Hal ini dilakukan untuk menghindari kehilangan pupuk karena penguapan dan tercuci oleh air hujan serta mempercepat penyerapan oleh akar tanaman," jelasnya lagi.
Aplikasi teknologi ini juga dilakukan pembanding terhadap tanaman yang tidak dipupuk di luar demplot tanaman yang ada (cara petani).
Kegiatan pendampingan kawasan hortikultura ini merupakan salah satu kegiatan komoditas strategis di bawah kawalan BPTP Balitbangtan Jambi. (jpnn)
Ada 3 jenis jeruk yang tumbuh subur di lahan pasang surut Tanjung Jabung Barat, Jambi
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya